Astronomi
4 Fenomena Langit Langka Terjadi Saat Pandemi Virus Corona Tahun 2020
Selama masa pandemi corona, ternyata terjadi beberapa kali fenomena langit, beberapa bahkan termasuk fenomena langka.
Adapun puncak dari bulan purnama perigean ini terjadi pada pukul 18.00 WIB, sehingga mudah disaksikan dari Indonesia bagian timur dan tengah.
Untuk diketahui, bulan purnama perigean adalah bulan purnama yang terjadi pada waktu yang berdekatan dengan Bulan menempati titik perigee (titik terdekat Bulan ke Bumi).
Citra Anastasia/Supermoon adalah istilah populer untuk bulan purnama atau bulan baru yang berada di orbit bulan yang
23 Mei 2020 bulan baru
Bulan baru atau dikenal dengan hilal menjadi fenomena langit yang rutin terjadi setiap bulannya.
Namun, kali ini hilal menjadi yang dinantikan banyak orang karena sekaligus bertepatan dengan penanda hari raya Idul Fitri 1 Syawwal 1441 Hijriah bagi umat Islam.
K.N Rosandrani/Bulan selama fase bulan baru di California Utara.
Di Indonesia, bulan baru atau hilal ini terjadi pada 23 Mei, pada saat maghrib di seluruh Indonesia.
Fenomena bulan baru adalah keadaan ketika bulan akan berbentuk lengkungan sabit yang sangat tipis dengan tinggi antara 6 derajat hingga 9 derajat di atas ufuk barat pada saat Matahari terbenam.
Tribunnews/Viral Foto dan Video Area Kabah dan Masjidil Haram Kosong Akibat Sterelisasi Virus Corona
28 Mei 2020: Matahari di atas Kabah yang pertama
Fenomena matahari tepat di atas Kabah ternyata juga bisa dilihat dari Indonesia.
Di Indonesia, kondisi matahari yang tepat berada di atas Kabah tersebut terjadi pada tanggal 28 Mei 2020 pukul 16.18 WIB, sehingga dapat disaksikan dari Indonesia bagian barat hingga tengah.
"Adalah fenomena tahunan di mana Matahari berkedudukan tepat di atas Kabah sehingga bayang-bayang benda apa pun yang terpasang tegak lurus paras Bumi akan tepat berimpit dengan arah kiblat setempat," ujar dia.
Cek Arah Kiblat Saat Matahari Tepat di Atas Kabah
Tanggal 27-28 Mei 2020, ada fenomena menarik di dunia.
Pada dua hari tersebut, matahari diprediksi bakal melintas tepat di atas Kabah --situs suci dalam agama Islam yang berada di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi.
Berdasarkan data astronomi, peristiwa matahari melintas tepat di atas Kabah itu akan terjadi pada Rabu (27/5) dan Kamis (28/5), sekitar pukul 16.18 WIB atau 17.18 WITA.
"Saat itu, bayang-bayang benda yang berdiri tegak lurus, di mana saja, akan mengarah lurus ke Ka'bah," ujar Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama, Agus Salim, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (26/5/2020).
Agus mengatakan, rashdul qiblah atau a’dham adalah momen yang tepat untuk mengecek arah kiblat salat umat Muslim, yakni dengan menyesuaikan sudut arah kiblat dengan arah bayang-bayang benda saat rashdul qiblah.
Halaman selanjutnya
Arah kiblat sendiri adalah salah satu prasyarat dalam menjalankan ...
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!