4 Hal Penting yang Harus Diperhatikan saat Membeli Mobil Bekas
Selalu ada oknum yang memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan atau menggunakan cara-cara tidak benar dalam menjajakan dagangannya seperti menutupi ke
Baca juga: Mengapa Mobil di Indonesia Menggunakan Setir Sebelah Kanan?
Baca juga: Benarkah Air Hujan Bisa Menyebabkan Bagian Mobil Berkarat?
Bagi calon pembeli ini suatu keuntungan tersendiri. Mereka punya lebih banyak pilihan model dan merek yang tentu saja disesuaikan dengan dana yang ada.
Hanya saja, meski model jual beli ini semakin mudah bukan berarti tanpa risiko.
Selalu ada oknum yang memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan atau menggunakan cara-cara tidak benar dalam menjajakan dagangannya seperti menutupi kekurangan.
Memanipulasi data perawatan dan data jarak tempuh hingga merekayasa tambahan biaya yang dibebankan kepada calon pembeli.
Baca juga: Daftar Mobil Bekas dengan Harga Murah, Mulai Rp 20 Jutaan
Baca juga: Cari Mobil Bekas Dengan Harga Miring? Berikut 10 Daftar Mobil Murah
Jadi, buat Anda yang menginginkan membeli mobil bekas secara online sebaiknya berhati-hati agar tidak berujung kekecewaan di kemudian hari.
1. Harganya masuk akal atau tidak
Mobil bekas memiliki standar harga tersendiri, biasanya depresiasi antara 10%-15% (bukan patokan paten). Kalau ada mobil ditawarkan dengan harga sangat murah di bawah harga umumnya, Anda patut curiga.
Hampir bisa dipastikan ada kekurangan yang ditutup-tutupi sebab tidak masuk akal. Jadi, jangan hanya tergiur dengan harga murah dan foto mobil kinclong yang dipajang.
2. Perhatikan kondisi kendaraan
Harusnya setiap mobil yang dijual selalu ada keterangan lengkap terkait riwayat dan kondisi mobil itu sendiri. Keluaran tahun berapa, jarak tempuhnya berapa, fitur tambahannya apa, servisnya bagaimana dan lain sebagainya.
Apa sudah sesuai dengan yang Anda inginkan apa belum. Hubungi si penjual untuk meminta keterangan lebih detail, bila perlu mintalah foto-foto dari sudut dan bagian yang Anda inginkan.
3. Waspadai modus minta uang tanda jadi
Meski jarang terjadi modus ini ada saja yang melakukan. Biasanya dilakukan si penjual karena melihat calon pembelinya punya minat tinggi dan terkesan menggebu-gebu.
Dengan alasan sudah diincar orang lain, pembeli disuruh transfer sejumlah dana untuk memastikan mobil tidak dijual ke orang lain. Kalau Anda menemukan penjual seperti ini saat ingin membeli mobil bekas secara online sebaiknya jangan dituruti.
4. Lakukan pertemuan langsung dengan penjual dan mobil yang dijual
Sudah melakukan komunikasi via online, sebaiknya Anda ketemu langsung dengan si penjual dan mobil yang ditawarkan di internet. Kalau penjual menghindar dengan berbagai alasan, Anda patut curiga.
Jika sudah ketemu periksa dengan seksama spesifikasi dan kondisi mobil apakah sama dengan seperti yang ditawarkan atau berbeda. Dan jangan lupa, lakukan test drive agar Anda tahu bagiamana rasa mobil bekas yang ingin Anda beli.