HUT RI

Hanya 6 Paskibra Bertugas Saat Pengibaran dan Penurunan Bendera di Kantor Gubernur Kaltim

Hanya 6 Paskibra Bertugas Saat Pengibaran dan Penurunan Bendera di Kantor Gubernur Kaltim

Editor: Geafry Necolsen
Tribun Kaltim
Hanya 6 Paskibra Bertugas Saat Pengibaran dan Penurunan Bendera di Kantor Gubernur Kaltim 

Hanya 6 Paskibra Bertugas Saat Pengibaran dan Penurunan Bendera di Kantor Gubernur Kaltim

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar latihan pengibaran dan penurunan bendera merah putih di halaman Kantor Gubernur Kaltim, Jumat (14/8/2020).

Latihan tersebut dilakukan sebagai persiapan upacara detik-detik proklamasi 17 Agustus. Tahun ini upacara peringatan ulang tahun ke-75 Republik Indonesia hanya dilakukan di halaman Kantor Gubernur Kaltim, mengingat hingga saat ini pandemi Virus Corona ( covid-19 ) belum juga berakhir.

Semua prosesi upacara dilakukan dengan berpedoman pada protokol kesehatan.

"Pagi ini kita lakukan gladi pengibaran dan penurunan bendara merah putih. Semua kita laksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan," ucap Kepala Dispora Kaltim, Muhammad Syirajudin, Jumat (14/8/2020).

Baca juga:

Kumpulan Ucapan Hari Kemerdekaan, Salah Satunya dari Prsesiden Pertama, Soekarno

HUT ke 75 Republik Indonesia, Lapas Balikpapan Usulkan Pemberian Remisi Terhadap Napi

HUT Ke-75 RI, Omzet Pedagang Bendera Musiman di Penajam Paser Utara Turun Drastis

Setelah upacara pengibaran bendera selesai, pihaknya akan melanjutkan mengikuti upacara detik-detik proklamasi secara virtual di Gedung Serba Guna Kantor Gubernur Kaltim terhubung langsung dengan istana negara.

"Setelah kita selesai gelar upacara pengibaran, dilanjutkan detik-detik proklamasi secara virtual dengan istana negara," tuturnya.

tribunnews
Gladi pengibaran dan penurunan bendera merah putih untuk detik-detik proklamasi 17 Agustus di halaman kantor Gubernur Kaltim, Jumat (14/8/2020). (TRIBUNKALTIM.CO/CHRISTOPER DESMAWANGGA)

"Nanti yang hadir juga tidak banyak, jumlahnya kurang dari 20 orang saja yang terdiri dari Gubernur, Wakil Gubernur, Pangdam VI Mulawarman, Kapolda Kaltim, Ketua DPRD Kaltim Sekda Prov Kaltim, Kanwil Agama, Kepala Kejati, serta para asisten," ujarnya.

Dia menjelaskan, pada upacara pengibaran dan penurunan bendera tahun ini, tidak banyak Pasukan Pengibar bendera (Paskibra) yang dilibatkan, hanya terdapat enam petugas, masing-masing tiga petugas untuk pengibaran dan tiga petugas saat penurunan bendera.

"Paskibraka yang bertugas tahun ini merupakan petugas di tahun 2019, tahun ini kami memang tidak lakukan seleksi. Untuk pengukuhan Paskibraka juga sudah dilakukan secara virtual, Kamis (13/8/2020) kemarin," ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris Panitia Upacara peringatan ulang tahun ke-75 Republik Indonesia, Deni Sutrisno mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menghentikan seluruh aktivitas pada pukul 11.17- 11.20 Wita pada 17 Agustus 2020 mendatang.

"Tiga menit hentikan seluruh aktivitas, lalu berdiri tegak, kita mengheningkan cipta sejenak. Nantinya juga ada sirine berbunyi," katanya.

"Dengan ini kami ingin seluruh masyarakat juga punya semangat yang sama pada peringatan ulang tahun ke-75 Republik Indonesia, tapi tetap harus patuhi protokol kesehatan," ucapnya.

Pada upacara pengibaran dan penurunan bendera kali ini hanya melibatkan personel Yonif 611/Awang Long, Detasemen B Pelopor Brimob Polda Kaltim, Satpol PP Provinsi Kaltim, serta jajaran Korpri di lingkungan Pemprov Kaltim. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Ikuti kami di
2082 articles 182 0
Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved