Layanan Publik
Laboratorium PCR di RSUD Tarakan Kantongi Izin Litbangkes
Sekadar diketahui, PCR yang berada di RSUD Tarakan bisa memeriksa 90 sampel swab selama dua jam.
Laboratorium PCR di RSUD Tarakan Kantongi Izin Litbangkes
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Kabar baik terkait progres pengoperasian Laboratorium polymerase chain reaction ( PCR ) di RSUD Tarakan.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalimantan Utara, Agust Suwandy, mengatakan Laboratorium PCR di RSUD Tarakan telah mengantongi izin dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes).
"Surat dari Litbangkes sudah keluar, sudah mendapat ijin, tetapi harus kirim sampel untuk pengujian mutu eksternal (PME) lebih dahulu ke Litbangkes," kata Agust Suwandy, kepada TribunKaltim.co.
Namun belum menerima sampel dari luar, karena tekanan negatif di laboratorium tersebut masih diperbaiki, agar lebih safety.
"Informasinya masih ada masalah di tekanan negatif ruangan yang tidak stabil.
Sehingga belum berani running dalam jumlah banyak.
Namun enam sampel yang diujicoba saat running, telah dinyatakan berhasil," ujarnya.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kaltara itu menambahkan, pengiriman sampel untuk PME ke Litbangkes Jakarta, dilakukan sambil beroperasinya PCR, dan menerima sampel swab dari kabupaten dan kota.
Pasalnya, untuk PME harus dikirim 10 sampel negatif, dan 20 sampel positif.
"Susah nanti cari sampel hasil positif sampai 20 sampel, kalau tidak sambil jalan. Makanya sambil jalan, kita kirim juga sampel PME ke Litbangkes," tuturnya.
Agust berharap, beroperasinya PCR di rumah sakit milik Pemprov Kaltara itu, bisa mempercepat pemeriksaan sampel swab selama penanganan covid-19 atau Corona.
Sekadar diketahui, PCR yang berada di RSUD Tarakan bisa memeriksa 90 sampel swab selama dua jam.
Lebih cepat dibanding mesin PCR yang berada di BBLK Surabaya, Jawa Timur (Jatim).
PCR di RSUD Tarakan didatangkan khusus oleh Pemprov Kaltara dari Jerman, dengan anggaran sekitar Rp 5 miliar, termasuk penyediaan ruangan bertekanan negatif.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!