Terbuat dari Emas 35 Gram Emas, Inilah Uang Termahal di Indonesia
Bank Indonesia pernah mengeluarkan uang logam yang benar-benar berharga fantastis lantaran berbahan dasar 35 gram emas.
Editor: Geafry Necolsen
TRIBUNKALTIM.CO - Bukan koin kelapa sawit, uang logam Bank Indonesia ini jadi yang termahal, berbahan 35 gram emas.
Belakangan ini uang logam bergambar kelapa sawit pecahan Rp 1.000 menjadi perbincangan lantaran harganya dinilai fantastis.
Baca juga: Dinar Kuwait Jadi Mata Uang Terkuat di Bumi, Mengungguli Dolar & Poundsterling
Namun, ternyata, Bank Indonesia pernah mengeluarkan uang logam yang benar-benar berharga fantastis lantaran berbahan dasar 35 gram emas.
Beberapa hari terakhir, viral unggahan tangkapan layar sebuah uang logam nominal Rp 1.000 bergambar kelapa sawit dibanderol dengan harga fantastis, yakni di atas Rp 100 juta di kalangan kolektor.
Baca juga: Uang Logam Rp 100.000 Terbuat dari Emas 33 Gram, Dibuat Secara Khusus
Bank Indonesia ( BI) menyebutkan kalau uang logam pecahan Rp 1.000 tahun emisi 1993 itu masih berlaku sebagai alat pembayaran yang sah karena belum dicabut dan ditarik dari peredaran.
Sebagai alat pembayaran yang sah, nilai tukar uang koin kelapa sawit itu sama dengan nominalnya, yaitu Rp 1.000.
Terlepas dari viral tangkapan layar uang koin bergambar sawit yang dijual mahal tersebut, sebenarnya Bank Indonesia juga beberapa kali menerbitkan sejumlah uang koin edisi khusus yang nilainya terbilang tinggi.
Dikutip dari data dari koleksi Museum Bank Indonesesia, uang koin termahal yang pernah diterbitkan bank sentral itu yakni uang logam emas pecahan Rp 850.000.
Baca juga: Inilah Bank Pertama di Indonesia

Baca juga: Peruri Cetak Uang Pecahan 1.0, untuk Apa?
Tingginya nominal uang koin ini wajar, mengingat bahan pembuatannya berasal dari emas.
Uang logam dengan nama uang logam edisi khusus Bank Indonesia Seri Presiden RI/1995 ini merupakan emisi Seri Presiden RI.
Bentuknya bulat pipih setebal 2,78 mm dan berwarna kuning keemasan bergambar Presiden Kedua Indonesia, Soeharto di bagian belakang.
Baca juga: Dinar Kuwait Jadi Mata Uang Terkuat di Bumi, Mengungguli Dolar & Poundsterling
Sementara gambar belakangnya berupa lambang Garuda Pancasila.
Beratnya 35 gram serta memiliki diameter 35 mm. Uang logam edisi khusus ini diterbitkan pada 16 Agustus 1995 untuk memperingati 50 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia.
Dalam keterangannya di laman resminya, Bank Indonesia tidak mencantumkan tanggal penarikan uang nominal Rp 850.000 tersebut.
Sehingga masih bisa digunakan sebagai alat transaksi resmi di Indonesia.
Harga emas sudah naik
Namun mengingat harga emas yang terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun, harga uang edisi khusus yang terbuat dari emas murni ini tentunya sudah tak lagi sama dengan saat pertama kali dirilis di era Orde Baru.
Mengacu pada harga emas 24 karat yang diproduksi Antam saat ini yakni Rp 905.000 per gram.
Harga emas murni saat ini sudah naik berkali-kali lipat sejak tahun 1995.
Harga koin emas ini bisa lebih mahal di kalangan kolektor lantaran jumlahnya yang terbatas karena merupakan emisi khusus.
Di tahun 1995, Bank Indonesia menerbitkan uang koin edisi khusus berbahan emas lainnya, yakni emas dengan gambar belakang temu wicara Presiden Soeharto dengan masyarakat, logo DHN-45 bernilai Rp 300.000 dan berat 17 gram.
Halaman selanjutnya
Sumber: Kompas.com
10 Sejarah Dunia yang Terjadi di Bulan Januari |
![]() |
---|
Mengapa Hari Minggu Jadi Hari Libur Banyak Negara Termasuk di Indonesia? |
![]() |
---|
5 Peradaban Kuno yang Tidak Diakui dan Dilupakan Sejarah |
![]() |
---|
Bencana Nuklir Chernobyl, Kecelakaan Terburuk Sepanjang Sejarah |
![]() |
---|
Sejarah Obat Antibiotik, Berawal dari Roti Berjamur untuk Atasi Luka |
![]() |
---|
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!