Flora dan Fauna
Bayi Kobra Sama Bahayanya dengan Induknya, Musim Hujan Telur-telur Ular Kobra Menetas
Kemunculan ular kobra yang serentak di berbagai daerah pun membuat penasaran masyarakat.
Bayi Kobra Sama Bahayanya dengan Induknya, Musim Hujan Telur-telur Ular Kobra Menetas
TRIBUNKALTIM.CO, WIKI - Kemunculan ular kobra di tengah pemukiman masih berlanjut.
Mulai dari Jember, Jakarta Timur, Depok, Surakarta, hingga Kalimantan.
Kemunculan ular kobra yang serentak di berbagai daerah pun membuat penasaran masyarakat.
Banyak yang bertanya di grup percakapan, kenapa ular kobra muncul di musim penghujan dan bagaimana mengatasinya?
1. Sedang musim menetas
"Si kobra Jawa atau Naja sputatrix ini, memang di awal musim penghujan adalah musim dia menetas.
Musim kawinnya kemarin saat awal musim kemarau, lalu mereka (ular) sudah bertelur sekitar tiga atau empat bulan lalu," kata Amir Hamidy, peneliti ular dan reptil LIPI.
"Kemudian periode telur kobra menetas antara 70 sampai 90 hari," imbuh dia. Amir menjelaskan, induk kobra langsung pergi setelah dia bertelur.
Tidak ada parental care dalam perkembangbiakan ular kobra. Sekali bertelur, induk kobra dapat menghasilkan 10-20 butir telur dan 80 persennya bisa menetas.