Internasional
Korea Selatan Ambil Keuntungan dari Konflik China dan Amerika Serikat, Bebas Memilih
Sebelumnya, posisi Korea Selatan cukup sulit lantaran berada di tengah-tengah Amerika Serikat dan China dalam hubungan luar negeri.
Korea Selatan Ambil Keuntungan dari Konflik China dan Amerika Serikat, Bebas Memilih
TRIBUNKALTIM.CO - Konflik China dan Amerika Serikat jadi Keuntungan Korea Selatan, Dubes Lee Soo-hyuck sesumbar bebas dari paksaan untuk memilih.
Tak cuma soal Virus Corona, hubungan China dan Amerika Serikat terus memanas.
Kini Amerika Serikat dan China mulai saling ikut campur urusan negera satu sama lain.
Kendati demikian, konflik Amerika Serikat dan China justru menjadi keuntungan bagi Korea Selatan.
Duta Besar Korea Selatan untuk Amerika Serikat (AS) mengatakan, negaranya sekarang berada dalam posisi untuk "memilih" antara negara Donald Trump dan China di tengah persaingan yang semakin ketat.
"Sudah jelas, dalam tatanan internasional baru era pasca-corona, persaingan Amerika Serikat China akan memegang tempat yang signifikan," kata Duta Besar Korea Selatan untuk Amerika Serikat Lee Soo-hyuck dalam konferensi pers virtual, Rabu (3/6/2020).
Menurutnya, kini Korea Selatan dalam posisi bebas tak ada paksaan.
Sebelumnya, posisi Korea Selatan cukup sulit lantaran berada di tengah-tengah Amerika Serikat dan China dalam hubungan luar negeri.
Korea Selatan dainggap sebagai sekutu Amerika Serikat, namun di sisi lain, Negeri Ginseng juga mitra bisnis China.
Dianggap Menyesatkan, Wasekjen MUI Ajak Masyarakat Boikot Wikipedia |
![]() |
---|
Artikel Tentang PKI di Wikipedia jadi Sorotan, TNI dan Polri Diminta Bertindak |
![]() |
---|
Jokowi Teken PP Tapera, Agar PNS dan Pegawai Swasta Bisa Miliki Rumah Sendiri |
![]() |
---|
Selain Virus Corona dan Ebola, Ada Wabah Locus di Afrika |
![]() |
---|
Wabah Ebola Muncul di Afrika, 4 Orang Meninggal Dunia, WHO Beri Peringatan |
![]() |
---|