Virus Corona
IDI Khawatir Herd Immunity Dikembangkan dalam New Normal, Pemerintah Terlalu Cepat Menyampaikan
Menurutnya, pandemi Virus Corona memang tidak mungkin berakhir dalam waktu dekat. Tidak hanya secara nasional, melainkan juga secara dunia.
IDI Khawatir Herd Immunity Dikembangkan dalam New Normal, Pemerintah Terlalu Cepat Menyampaikan
TRIBUNKALTIM.CO - Ikatan Dokter Indonesia atau IDI merespons pola hidup new normal yang didengungkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, baru-baru ini.
Hal ini diungkapkan Ketua Umum Terpilih Pengurus Besar IDI, dr Moh Adib Khumaidi dalam program AIMAN Kompas TV yang bertajuk "Sinyal Pelonggaran PSBB?".
Dalam program tersebut, hadir pula Menteri Jokowi, Suharso Monoarfa yang menjabat sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional.
Menurutnya, pandemi Virus Corona memang tidak mungkin berakhir dalam waktu dekat.
Tidak hanya secara nasional, melainkan juga secara dunia.
Dirinya juga tidak menampik soal akan menghadapi new normal dengan cara hidup berdampingan di tengah Corona.
"Jadi memang kita akan dihadapkan nanti pada sebuah kondisi yang seperti itu," ujar Adib Khumaidi.
"Artinya bahkan tidak mungkin satu tahun ke depan, kita akan berhadapan atau di dalam sebuah kehidupan yang seperti itu," jelasnya.
Meski begitu, kemungkinan tersebut seharusnya belum dikatakan pada saat sekarang.
Koalisi 62 Negara, Termasuk Indonesia Desak Investigasi Covid-19 di China |
![]() |
---|
Didesak Banyak Negara, China Akhirnya Izinkan Penyelidikan Virus Corona, Syaratnya WHO Hadir |
![]() |
---|
Ogah Pakai Masker, Presiden Amerika Serikat Konsumsi Obat yang Banyak Dijual di Indonesia |
![]() |
---|
Berseteru dengan China Soal Corona, Amerika Mengancam Organisasi Kesehatan Dunia |
![]() |
---|
China Hadapi Serangan Kedua, 11 Juta Warga Wajib Ikuti Swab Test |
![]() |
---|