Kesehatan
Digunakan Sembarangan, Obat Ini Dapat Merusak Mata, Salah Satunya Obat Mata
Setiap obat di bawah ini dibuat khusus untuk mengobati penyakit atau masalah kesehatan tertentu, dan sudah terbukti aman.
Namun, pemberian dosis tinggi yang melebihi 180 mg per hari selama satu tahun dapat menyebabkan retinopati. Gejalanya berupa penglihatan buram taraf ringan.
Sementara pada beberapa kasus ditemukan adanya peradangan pada batang saraf mata, yang menyebabkan penglihatan buram serius.
Peradangan batang saraf mata juga dapat menyebabkan penurunan kemampuan membedakan warna, dan nyeri pada daerah belakang mata.
Menghentikan penggunaan obat dapat menghentikan proses peradangan, tapi harus dengan izin dan di bawah pengawasan dokter.
3. Obat TBC
Etambutol merupakan obat TBC (tuberkulosis) yang paling sering merusak batang saraf mata jika pemberian dosisnya melebihi 35 mg/kg berat badan.
Kerusakan mata umumnya baru terasa setelah menjalani pengobatan selama 3-6 bulan.
Gejala yang timbul berupa penglihatan buram pada kedua mata tanpa disertai rasa nyeri dan gangguan penglihatan warna.
Menghentikan dosis obat dapat menyembuhkan sebagian besar gangguan tajam penglihatan dan gangguan penglihatan warna.
Namun untuk itu Anda harus diskusi dulu dengan dokter. Hanya dokterlah yang bisa dan berhak menghentikan dosis obat Anda setelah mempertimbangkan beragam faktor.
Tes buta warna Ishihara dan pemeriksaan tajam penglihatan rutin sebelum dan selama pengobatan dapat membantu mendeteksi kerusakan lebih dini.
Cuaca Ekstrem, Berikut 7 Tips Aman Menghindari Petir |
![]() |
---|
Krisis Iklim, Populasi Serangga Penyerbuk di Ekosistem Indonesia Terancam Anjlok |
![]() |
---|
11 Ribu Ilmuwan Sepakat, Perubahan Iklim Sudah Global dan Darurat |
![]() |
---|
5 Negara di Asia Diprediksi Terendam, Indonesia Salah Satunya |
![]() |
---|
Studi Baru, Virus Corona Wuhan Diduga Lebih Menular dari Perkiraan WHO |
![]() |
---|