Faktanya
Apakah Wadah Plastik Aman untuk Makanan? Ini Penelitiannya
Beberapa orang beranggapan bahwa penggunaan plastik sebagai wadah makanan atau minuman dapat berdampak buruk bagi kesehatan.
Apakah Wadah Plastik Aman untuk Makanan? Ini Penelitiannya
TRIBUNKALTIM.CO, WIKI - Banyak makanan menggunakan wadah plastik sebagai penyimpanan. Memang, wadah plastik lebih ekonomis, kedap air, ringan, dan fleksibel.
Namun di antara semua kemudahannya, beberapa orang beranggapan bahwa penggunaan plastik sebagai wadah makanan atau minuman dapat berdampak buruk bagi kesehatan.
Benarkah demikian? Yuk, simak ulasannya berikut ini.
Kandungan plastik dan efeknya pada tubuh
Di antara semua bahan pembuat plastik, ada dua bahan sering menjadi bahan penelitian karena diyakini dapat berdampak buruk bagi kesehatan, yaitu BPA (bisphenol A) dan phthalate.
Kedua bahan tersebut ditambahkan ke dalam plastik agar plastik menjadi lebih terlihat jernih, keras, dan fleksibel.
Munculnya banyak pertanyaan atas keamanan BPA, membuat periset mulai melakukan penelitian terhadap bahan kimia tersebut.
Penelitian menyimpulkan bahwa kedua bahan kimia tersebut dapat meniru fungsi dan struktur hormon estrogen bila masuk ke dalam tubuh.
Karena kemampuannya tersebut, BPA dapat mengikat reseptor esterogen dan memengaruhi proses tubuh. Hal ini tentu dapat menganggu pertumbuhan, perbaikan sel, perkembangan janin, tingkat energi dan reproduksi.
Selain itu, BPA mungkin juga memiliki kemampuan untuk berinteraksi dengan reseptor hormon lainnya, seperti reseptor hormon tiroid.
Waspada, Polusi Plastik Mungkin Ada Dalam Makanan Anda |
![]() |
---|
Kandungan Mikroplastik dalam Garam Paling Banyak Ditemukan di Indonesia |
![]() |
---|
15 Manfaat Garam Selain untuk Masakan, Bisa Mengatasi Percikan Minyak |
![]() |
---|
Benarkah Garam Tidak Boleh Dimasak karena Berubah Jadi Racun? |
![]() |
---|
5 Efek Samping Kebanyakan Makan Garam yang Harus Diwaspadai |
![]() |
---|