Faktanya
Bayi Sering Ngiler, Normal atau Tidak? Ini Faktanya
Sebagai orangtua baru, Anda mungkin merasa khawatir dan bertanya-tanya kenapa hal ini bisa terjadi?
Bayi Sering Ngiler, Normal atau Tidak? Ini Faktanya
TRIBUNKALTIM.CO, WIKI - Selain mengompol, bayi juga sering mengeluarkan air liur. Kondisi ini ditandai dengan basahnya mulut bahkan hingga ke bagian leher dan baju si kecil.
Sebagai orangtua baru, Anda mungkin merasa khawatir dan bertanya-tanya kenapa hal ini bisa terjadi? Yuk, cari tahu jawabannya pada ulasan berikut ini.
Kenapa bayi sering mengeluarkan air liur?
Air liur (saliva) adalah hasil produksi dari kelenjar air liur yang mengandung 98% air dan zat penting seperti enzim, bakteri, dan elektrolit.
Air liur membantu Anda dalam menghaluskan serta mencerna makanan. Nah, kelenjar air liur ini sebenarnya sudah aktif ketika masih di dalam kandungan dan orangtua baru mengetahuinya ketika bayi dilahirkan.
Umumnya, bayi sering mengeluarkan air liur beberapa hari setelah dilahirkan hingga ia berusia 3 bulan.
Sebagian besar kondisi ini disebabkan oleh gastroesophageal reflux atau asam refluks pada bayi, yakni cairan di dalam perut yang kembali ke kerongkongan.
Asam refluks pada bayi ini terjadi akibat otot sfingter di kerongkongan bagian bawah belum sepenuhnya berkembang dan bekerja dengan baik.
Namun Anda tidak perlu khawatir, seiring waktu, otot tersebut akan beradaptasi dan tidak lagi membuat si kecil terus menerus ngiler.