Tekno
Google Maps Bakal Tampilkan Informasi Badai, Gempa Bumi, dan Banjir
Lebih spesifik, fitur baru tersebut digunakan untuk menyebar informasi saat terjadi bencana alam.
Google Maps Bakal Tampilkan Informasi Badai, Gempa Bumi, dan Banjir
TRIBUNKALTIM.CO, WIKI - Google baru saja mengumumkan pembaruan Google Maps yang akan sangat berguna untuk wilayah atau negara rawan bencana seperti Indonesia.
Lebih spesifik, fitur baru tersebut digunakan untuk menyebar informasi saat terjadi bencana alam. Beberapa pengguna dilaporkan sempat mendapati fitur tersebut.
• Sepanjang 2019, Indonesia Mengalami 11.573 Gempa Tektonik
• Zona Aktif Gempa Masih Berlangsung Sampai Februari, Ini Evaluasi BMKG
• Kerap Terjadi Gempa dan Tsunami, BMKG: Kawasan Ini Memang Rawan
Pembaruan yang ditambahkan berupa informasi visual selama bencana alam. Google menggunakan peringatan sistem navigasi baru untuk memberi petunjuk bagi para pengguna, agar menghindari lokasi bencana.
Peringatan SOS ini akan memberikan informasi ringkas tentang apa pun yang sedang terjadi, mulai dari berita yang relevan dengan kejadian, nomor dan situs darurat, serta informasi terbaru dari pemerintah setempat.
Ada tiga kategori bencana yang akan ditampilkan Google Maps, yaitu badai, gempa bumi, dan banjir. Sehari sebelum badai menerjang, akan muncul sebuah kartu peringatan otomatis di sekitar area, yang diprediksi akan terdampak.
Kartu tersebut dihubungkan dengan ramalan pusaran badai yang memprediksi ke mana arah lintasan dan waktu terjadinya badai.
Sementara untuk bencana gempa, fitur ini akan menampilkan peta goncangan atau episentrum gempa dan juga magnitudo.
Peta tersebut divisualisasi dengan garis merah untuk menunjukkan intensitas goncangan di area tertentu. Untuk bencana banjir, peringatan akan menampilkan informasi di mana lokasi yang diprediksi terjadi banjir, serta tingkat keparahan di beberapa area.
Rencananya, perusahaan search engine raksasa ini akan meluncurkannya lebih luas lagi pada musim panas nanti. Termasuk notifikasi apabila rute yang dilintasi pengguna terdampak bencana.
Fitur SOS di Google Maps akan menampilkan area rute yang terkena dampak bencana.(Google) Pengguna akan diberi instruksi untuk menjauhi area bencana untuk mencegah kecelakaan, sebagaimana KompasTekno rangkum dari Digital Trends.
Selain fitur SOS, beberapa pengguna dilaporkan telah mendapatkan fitur untuk melihat speedometer (informasi kecepatan berkendara) saat mengemudi.
Google juga dikabarkan menyiapkan mode augmented reality/AR untuk memperjelas lokasi pengguna, ketimbang mengandalkan titik biru seperti saat ini.
Pertamakalinya, Google Umumkan Pendapatan Mereka, Ratusan Triliun Setiap Tahun |
![]() |
---|
Suami Hilang 3 Tahun, Ketemu dari Video Tik Tok |
![]() |
---|
Ide dari Indonesia, Google Maps Punya Fitur Anti-kesasar dan Rekomendasi Tempat Makan |
![]() |
---|
Google Maps Tertipu oleh 99 Ponsel di Gerobak |
![]() |
---|
Google Tak Sengaja Bocorkan Video Pribadi Pengguna ke Orang Asing |
![]() |
---|