Inovasi
Ilmuwan Ciptakan Perban yang Berubah Warna Saat Bakteri Terdeteksi
Saat diketahui ada suatu bakteri, maka perban tersebut akan melepaskan jenis obat yang tepat untuk mengobati infeksi yang terdeteksi.
Ilmuwan Ciptakan Perban yang Berubah Warna Saat Bakteri Terdeteksi
TRIBUNKALTIM.CO, WIKI - Perban biasanya digunakan untuk membalut luka, tetapi berbeda dengan perban pintar yang diciptakan sekelompok ilmuwan dari China ini.
Melansir Science Alert, Jumat (31/1/2020), para ilmuwan ini mengembangkan smart bandage atau perban pintar yang dapat memberikan sinyal adanya infeksi bakteri.
Perban ini jadi semacam lampu lalu lintas. Saat diketahui ada suatu bakteri, maka perban tersebut akan melepaskan jenis obat yang tepat untuk mengobati infeksi yang terdeteksi.
• Belum Ada Obatnya, 63 Orang yang Terinfeksi Virus Corona Sembuh
• Cina Gunakan Obat HIV untuk Lawan Virus Corona Wuhan, Ampuh Tidak?
• Dampak Virus Corona, Wuhan Dijuluki Kota Zombi dan Diisolasi
Diharapkan, melalui perban pintar ini, ke depan dapat membantu melawan resistensi antibiotik. Selain itu, dapat menyembuhkan luka lebih cepat.
Seperti apa cara kerjanya?
Mengadopsi ide dari lampu lalu lintas, perban ini akan berwarna hijau saat bakteri tidak terdeteksi atau dapat juga berarti bakteri dengan konsentrasi rendah.
Sedangkan warna kuning, akan menandakan bakteri sensitif obat atau drug-sensitive (DS) dan responsif terhadap antibiotik standar.
• Benarkah Virus Corona Wuhan Bisa Menyebar Hingga Indonesia?
• Simulasi Virus Corona, 65 Juta Orang Meninggal dalam Setahun
Nantinya, perban i ni akan melepaskan antibiotik untuk mengobati infeksinya. Namun, ketika perban pintar ini berubah menjadi merah, maka akan menjadi sinyal bakteri yang terdeteksi yakni kebal obat atau drug-resistant (DR).
Tentunya, bakteri ini memerlukan bantuan ekstra untuk memusnahkannya. Semakin kuat warnanya, maka semakin tinggi konsentrasi bakteri tersebut.
Mulai 2035, Jepang Tak Lagi Produksi Mobil Berbahan Bakar Bensin |
![]() |
---|
NovaRover, Robot Berteknologi Tinggi Digunakan untuk Membersihkan Kabin Pesawat |
![]() |
---|
Bandara Banyuwangi yang Pertama Gunakan Teknologi Pengenal Wajah di Indonesia |
![]() |
---|
Dua Perusahaan dari Jepang Kumpulkan Data Kemacetan di Makassar, untuk Apa? |
![]() |
---|
Mahasiswa Unair Sulap Nasi Basi Plus Ekstrak Kemangi Jadi Formula Hand Sanitizer Alami |
![]() |
---|