Flora dan Fauna
Spesies Baru Katak Mini Ditemukan di Madagaskar, Lebih Kecil dari Kuku
Para ahli menamai ketiga spesies itu dengan nama Mini mum, Mini scule dan Mini ature.
Spesies Baru Katak Mini Ditemukan di Madagaskar, Lebih Kecil dari Kuku
TRIBUNKALTIM.CO, WIKI - Para ilmuwan baru saja menemukan lima katak mini yang berukuran lebih kecil dibanding kuku ibu jari orang dewasa di Madagaskar.
Hewan berukuran mini yang jauh lebih kecil dibanding kuku orang dewasa mungkin kadang diabaikan. Namun, prinsip itu tidak berlaku bagi para ilmuwan yang menemukan katak mini itu.
• Jarang Ada yang Tau, Semua Angsa di Inggris adalah milik kerajaan
• Jerapah, Binatang Berleher Panjang yang Hampir Punah
Setelah ahli melakukan pengamatan mendalam, mereka menyadari bahwa kelima katak itu adalah spesies baru dan tiga di antaranya merupakan genus baru yang dinamai Mini.
Katak Mini terbesar berukuran 14 milimeter dan yang terkecil 8 milimeter, sedikit lebih panjang dibanding beras.
Dalam laporan yang terbit di jurnal PLOS One, para ahli menamai ketiga spesies itu dengan nama Mini mum, Mini scule dan Mini ature.
"Nama-nama itu kami pilih setelah kami mencocokkan dengan semua database dan sepertinya tidak ada yang menggunakan nama itu. Dari sana, permainan kata-kata dimulai," ujar biolog evolusi dan penulis utama studi Mark Scherz kepada IFL Science.
Selain katak Mini, juara bertahan katak terkecil di dunia adalah Paedophryne amauensis dari Papua Niugini yang berukuran 7,7 milimeter.
• Katak dari Kalimantan Ini Paling Jago Menyamar
• Aye-aye, Primata Teraneh yang Punya 2 Jempol dalam 1 Tangan
Seperti kita ketahui, Madagaskar adalah rumah bagi 350 spesies katak. Banyak dari katak-katak itu berevolusi menjadi kecil untuk bertahan hidup.
"Saat katak berevolusi memiliki tubuh kecil, mereka tampak mirip sehingga perbedaannya sering diabaikan," ujar Scherz.
Namun, Scherz dan timnya mencoba mengamati katak Mini dengan lebih detail dan cermat.
Dengan menggunakan pemindaian microCT, tim dapat mengidentifikasit perbedaan kecil pada tulangt dan gigi.
• Selalu Konvoi, Kenapa Semut Tidak Pernah Mengalami Macet?
• Induk Panda Montok, Kenapa Bayinya Hnaya Seukuran Tikus Dewasa?
Cara ini yang akhirnya memastikan bahwa mereka adalah genus dan spesies baru.
Selain di Madagaskar, katak-katak yang tinggal di Asia Tenggara dan Amerika Selatan juga melakukan evolusi berulang kali untuk memiliki tubuh kecil.
"Hal ini sangat mungkin terkait dengan fakta untuk menjelajah habitat rumit, menghindar dari pemangsa dan memanfaatkan sumber daya yang terlalu kecil untuk dieksploitasi katak lebih besar," imbuh Scherz.
Kucing Disebut Punya 9 Nyawa, Mitos atau Fakta? |
![]() |
---|
Jumlah Kucing di Pulau Ini Lebih Banyak Ketimbang Manusia |
![]() |
---|
Dianggap Ampuh Lawan Virus Corona, Ribuan Hiu Dibantai Termasuk yang Ada di Indonesia |
![]() |
---|
Langka, Paus Biru Ini Hanya Muncul Tiga Kali Dalam 100 Tahun |
![]() |
---|
Tahukah Kamu, di Dunia Ini ada Lumba-lumba Warna Pink? |
![]() |
---|